WARTALAPOR - WWW.SLOT-500.ORG Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan bahwa Indonesia belum mengimpor liquefied natural gas (LNG) karena memaksimalkan produksi dalam negeri. Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, mengungkapkan bahwa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan LNG untuk bulan April-Mei 2025 dari produksi lokal. Sampai saat ini, Indonesia belum melakukan impor LNG dan masih berupaya untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri.
Evaluasi terhadap opsi impor gas masih dilakukan, tetapi prioritas tetap diberikan untuk pemenuhan gas domestik. Berdasarkan data dari Kementerian ESDM, penggunaan gas bumi untuk kebutuhan domestik diperkirakan mencapai 3. 881 billion british thermal unit per day (bbtud) pada 2024, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Sementara itu, ekspor gas bumi diperkirakan meningkat menjadi 1. 905 bbtud.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, berencana menghentikan ekspor gas pipa ke Singapura dan mengalihkannya untuk kebutuhan dalam negeri, mengingat proyeksi pertumbuhan kebutuhan gas domestik dalam beberapa tahun ke depan. Rincian serapan gas domestik pada 2024 mencakup kebutuhan industri, kelistrikan, LNG domestik, pupuk, LPG domestik, serta gas perkotaan.
Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/
https://heylink.me/Slot-500jackpot