WARTALAPOR - Negara Kota Vatikan merupakan tempat penting bagi umat Katolik di dunia dan menjadi perhatian setelah Paus Fransiskus meninggal pada hari ini. Vatikan, yang terletak di Roma, memiliki luas 44 hektar dan dikelilingi tembok tinggi. Sebagai pusat Gereja Katolik, Vatikan menyimpan banyak situs bersejarah seperti Basilika Santo Petrus, Alun-Alun Santo Petrus, dan Museum Vatikan.
Basilika Santo Petrus dibangun oleh Paus Julius II pada 1506 dan selesai pada 1615. Arsitektur basilika ini menggabungkan gaya Renaisans dan Barok. Bangunan ini panjangnya 218 meter dan tinggi 136 meter, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia. Baru-baru ini, untuk pertama kalinya, dua wanita bergabung sebagai supervisor di basilika setelah 500 tahun.
Alun-Alun Santo Petrus dirancang oleh arsitek Gian Lorenzo Bernini dan selesai pada tahun 1667. Alun-alun ini berbentuk oval dan memiliki kolonnade setengah lingkaran yang menghubungkan ke basilika utama.
Museum Vatikan menyimpan koleksi seni dan artefak sejak abad ke-15, dengan sekitar 26 museum dan galeri yang menampilkan karya seni dari berbagai periode. Kapel Sistina adalah salah satu karya paling terkenal yang dipamerkan. Jika semua ruangan museum digabungkan, panjangnya mencapai 9 mil, dan akan membutuhkan waktu 4 tahun untuk melihat semua lukisan jika satu menit dihabiskan untuk setiap lukisan.
Pemilihan Paus dilakukan oleh Kardinal dalam College of Cardinals. Setelah pertemuan untuk mempersiapkan, Kardinal berkumpul di Kapel Sistina untuk melakukan pemungutan suara yang rahasia. Asap hitam berarti belum ada Paus terpilih, sedangkan asap putih menandakan bahwa seorang Paus telah terpilih. Asap tersebut dihasilkan menggunakan bahan kimia tertentu.
Chronovisor adalah perangkat yang diklaim dapat melihat melalui waktu, meskipun keberadaannya belum terbukti. Menurut Pastor François Brune, Chronovisor dikembangkan oleh Pastor Pellegrino Ernetti dengan bantuan 12 ilmuwan. Perangkat ini diduga mampu mendokumentasikan peristiwa masa lalu, termasuk penyaliban Yesus, dan diyakini bahwa perangkat tersebut mungkin disimpan di Arsip Vatikan.
Rumor menyatakan bahwa Vatikan memiliki bukti kehidupan ekstraterestrial, termasuk tengkorak makhluk luar angkasa. Beberapa sumber mengatakan bahwa Arsip Vatikan berisi bukti konspirasi Paus dengan makhluk ekstraterestrial untuk menanamkan chip komputer ke semua orang di Bumi.
Jeffrey Kripal, profesor agama, menjelaskan bahwa cerita mukjizat Katolik menarik bagi peneliti UFO, karena banyak peristiwa paranormal terjadi bersamaan dengan “pertemuan dekat. ” Carlos Eire, profesor sejarah, mempelajari mukjizat yang menarik perhatian peneliti dan mengungkapkan temuannya dalam bukunya tahun 2023.
Ia menyatakan bahwa levitasi, UFO, dan mukjizat merupakan bagian dari spektrum hal-hal yang dianggap tidak mungkin. Meskipun staf Arsip Vatikan mengakui ada catatan mukjizat, mereka membantah adanya materi mengenai alien.
Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/