Sabtu, 17 Mei 2025

Ketegangan Memuncak: NATO Peringatkan Rusia-China, Saran Ekstrem Jadi Sorotan

 


WARTALAPOR - Ketegangan geopolitik global sedang meningkat dan menimbulkan perdebatan di antara para menteri luar negeri NATO di Antalya, Turki, pada 15 Mei 2025. Diskusi utama adalah usulan Amerika Serikat untuk meningkatkan belanja pertahanan secara besar-besaran, dengan perhatian pada ancaman dari Rusia, terorisme, dan pengaruh militer China. Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya investasi pertahanan yang lebih besar untuk menghadapi ancaman global yang berubah. Ia memperingatkan bahwa Rusia mungkin membangun kembali kekuatan militernya dalam waktu tiga hingga lima tahun setelah perang di Ukraina. 


Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengusulkan agar negara-negara NATO mengalokasikan hingga 5% dari produk domestik bruto (PDB) untuk pertahanan pada 2032, termasuk 3,5% untuk belanja militer inti dan 1,5% untuk infrastruktur. Rubio menegaskan bahwa aliansi ini hanya sekuat bagian terlemahnya dan menyebut investasi ini penting untuk kemampuan pertahanan modern. Standar NATO saat ini adalah 2%, dan hanya 22 dari 32 negara anggota yang memenuhi target itu. Negara-negara seperti Belgia, Kanada, Italia, dan Spanyol diingatkan untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka. 


Perdebatan ini juga berfungsi sebagai pemanasan menjelang KTT NATO di Belanda pada 24-25 Juni. Presiden AS Donald Trump diharapkan memberikan tekanan kuat agar negara-negara anggota meningkatkan komitmen militer, dan ada sinyal bahwa AS tidak akan otomatis membela anggota yang tidak memenuhi target belanja. Diskusi di Antalya juga menyentuh kekuatan geopolitik yang lebih luas, termasuk pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. Sementara itu, Rubio bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah, menunjukkan keterlibatan diplomasi regional. Rutte mengatakan bahwa pernyataan bersama NATO perlu mencerminkan ancaman dari Rusia dan masa depan Ukraina, tetapi Washington menolak kemungkinan keanggotaan Ukraina di NATO. Rutte menyatakan perlu melihat cara terbaik untuk menyusun pernyataan tersebut.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Jumat, 16 Mei 2025

Putin Gerakkan Strategi Militer Baru, Negara-Negara NATO Siaga Penuh

 


WARTALAPOR- Sebuah penilaian dari International Institute for Strategic Studies (IISS) memperingatkan bahwa Rusia bisa menjadi ancaman militer serius bagi anggota NATO, terutama negara-negara Baltik, pada awal 2027. Peringatan ini muncul saat Presiden AS Donald Trump berusaha mendapatkan kesepakatan gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina. 


Laporan IISS yang dirilis pada Rabu (14/5/2025) menyatakan bahwa kemampuan Rusia untuk menantang NATO sangat tergantung pada kesepakatan akhir perang Ukraina dan apakah AS akan mengurangi komitmennya di NATO setelah itu. Meski pertempuran di Ukraina masih berlangsung, perhatian mulai beralih pada tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin setelah perang. 


Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa ambisi Rusia melewati Ukraina, sementara mantan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas memperingatkan bahwa Rusia bisa memulai perang berikutnya. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Ankara untuk pembicaraan langsung dengan Putin, tetapi Putin tidak hadir, dan Ukraina menuntut respons keras dari Trump. 


IISS menyoroti kekhawatiran di kalangan pemimpin NATO tentang potensi agresi Rusia di Eropa jika aliansi ini melemah. Laporan menyebutkan, "Rusia dapat menjadi tantangan militer yang signifikan bagi sekutu NATO, terutama negara-negara Baltik, seawal tahun 2027. " 


Jenderal Christopher Cavoli melaporkan bahwa meski mengalami kerugian besar, Rusia diperkirakan mampu mengganti kerugian itu. Rusia mengumumkan rencana restrukturisasi militer yang besar, termasuk penambahan jumlah tentara. Laporan intelijen memperingatkan bahwa jika reformasi berhasil, NATO menghadapi "militer bergaya Soviet" dalam satu dekade. Jika AS tidak terlibat, Rusia bisa siap meluncurkan perang besar di Eropa dalam waktu sekitar 5 tahun.





Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Kamis, 15 Mei 2025

Prabowo Bicara Palestina: Dunia Harus Hentikan Ketidakadilan Sekarang Juga!

 


WARTALAPOR - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri Sidang Komite Umum Parliamentary Union of the OIC Member States (PIUC) di Gedung Parlemen, Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya forum untuk negara-negara Islam. 


Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Indonesia sebagai tuan rumah sesi ke-19 PUIC dan merayakan 25 tahun organisasi tersebut. Menurutnya, perkumpulan parlemen negara Islam merupakan wadah untuk menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam. Organisasi yang dibentuk pada tahun 1999 ini berperan penting dalam diplomasi parlementer, memperkuat solidaritas, dan menawarkan solusi bagi isu global. 


Prabowo menyoroti relevansi organisasi ini di tengah polarisasi konflik antarnegara besar dan menekankan peran Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia sesuai dengan konstitusi. Ia juga mengangkat nilai-nilai dari tokoh dunia Islam sebagai sumber inspirasi. 


Selain itu, Prabowo menegaskan dukungan Indonesia untuk Palestina, mengajak negara-negara Islam bersatu untuk membela hak rakyat Palestina. Ia menekankan pentingnya tindakan nyata daripada hanya berdiskusi dan menyusun resolusi. Prabowo mengajak para pemimpin negara Islam untuk mengatasi perbedaan demi keselamatan umat manusia dan masa depan peradaban Islam.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Rabu, 14 Mei 2025

Investasi Terganggu, Anin Janji Tindak Tegas Oknum Kadin Pemalak di Cilegon

 


WARTALAPOR- Video dugaan pemerasan oleh oknum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terhadap PT Chengda menarik perhatian publik. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, siap melakukan investigasi. 


Anin menyatakan bahwa Kadin Indonesia menolak segala bentuk tekanan dan intimidasi yang mengganggu kepastian hukum dan investasi. Ini merupakan tanggung jawab Kadin untuk mendukung perdagangan dan dunia usaha di Indonesia. 


Kadin Indonesia akan menyelidiki peristiwa yang melibatkan Kadin Kota Cilegon. Jika ada pelanggaran, akan ada rekomendasi sanksi hingga pencabutan mandat bagi pengurus yang menyalahgunakan nama Kadin Indonesia. Anin menegaskan komitmen untuk menjaga iklim investasi di Indonesia.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Selasa, 13 Mei 2025

Dunia di Ambang Bahaya: AS dan China Bangkitkan Senjata Nuklir

 


WARTALAPOR - Amerika Serikat dan China sedang bersaing dalam teknologi kecerdasan buatan (AI). Kedua negara saling memblokir teknologi untuk menghalangi kemajuan AI satu sama lain. Sejak pemerintahan Joe Biden dan Donald Trump, AS telah mengeluarkan kebijakan yang membatasi ekspor chip ke China, sementara China membalas dengan memblokir ekspor mineral penting seperti galium dan germanium ke AS, yang dimanfaatkan untuk pengembangan semikonduktor. 


Chip menjadi komponen penting dalam pengembangan AI, digunakan untuk menganalisis data besar dan melatih AI agar berfungsi dengan baik. AS ingin menghambat kemajuan AI di China karena khawatir AI akan digunakan untuk memperkuat militer China. Namun, China mengambil langkah untuk mandiri dan mengurangi ketergantungan pada AS, dengan meluncurkan program pendanaan bertajuk 'Big Fund' untuk memperkuat industri semikonduktor. 


Ketegangan antara AS dan China bermula sejak Perang Dingin, dan kini dampaknya terlihat dalam persaingan AI. Potensi ekonomi dari AI diperkirakan mencapai hampir US$20 triliun pada tahun 2030, sehingga negara yang menang dalam persaingan AI berpeluang besar untuk menjadi penguasa dunia. 


Di akhir tahun 2024, US-China Economic and Security Review Commission (USCC) merekomendasikan pendanaan untuk pengembangan Artificial General Intelligence (AGI), yang setara atau lebih cerdas dari manusia. Pendanaan ini dianggap penting, mirip dengan Proyek Manhattan saat Perang Dunia II yang fokus pada pengembangan bom atom. USCC berpendapat bahwa negara yang memimpin dalam teknologi akan mempengaruhi perubahan kekuatan global. Komisioner USCC menyatakan bahwa pengembangan AGI harus menjadi prioritas nasional dalam pertahanan AS. 


Rekomendasi tersebut mendapatkan respons positif dari Trump, dengan pengumuman investasi US$500 miliar untuk membangun infrastruktur AI. Investasi ini didukung oleh perusahaan besar seperti OpenAI dan SoftBank, yang membentuk usaha patungan bernama Stargate untuk mengembangkan data center dan menciptakan lapangan kerja. Proyek pertamanya sudah dimulai di Texas dengan rencana untuk membangun 20 data center. 


Setelah rekomendasi USCC, China meluncurkan model AI R1 DeepSeek pada Januari 2025. DeepSeek adalah sistem AI open source yang bisa diunduh secara gratis, dianggap mampu menyamai teknologi AS dengan biaya jauh lebih rendah. Pengembangan R1 hanya memakan biaya US$5,5 juta, yang jauh lebih efisien dibandingkan investasi miliaran dolar dari perusahaan AS. 


Peluncuran DeepSeek mengejutkan pasar, menyebabkan saham AS jatuh dan kehilangan nilai ratusan miliar dolar. DeepSeek juga berhasil mengalahkan ChatGPT di App Store. Ini menunjukkan bahwa China tetap mampu bersaing di tengah berbagai larangan dari AS.


Bumerang Blokir Chip AS ke China 


Kemunculan DeepSeek membuat AS semakin marah. Pemerintahan Trump menuduh China menyelundupkan chip Nvidia yang dilarang, sehingga dapat mengembangkan DeepSeek. Penyelidikan mengenai penyelundupan chip Nvidia ke China masih berlangsung, sementara Trump terus memblokir pengiriman chip ke China. 


Terbaru, Trump mengumumkan pemblokiran chip H20 Nvidia ke China. Chip ini sebenarnya dirancang oleh Nvidia khusus untuk China agar tidak melanggar aturan. Tindakan ini bisa menjadi bumerang bagi AS, karena Nvidia sudah memperingatkan bahwa pemblokiran total akses chip akan memperkuat kemandirian China dan merugikan raksasa AS. 


China adalah pasar utama bagi Nvidia, yang menyumbang 22% pendapatan sebelum kebijakan kontrol ekspor diperkenalkan Joe Biden pada 2022. Kini, kontribusi dari China berkurang menjadi 13%. CEO Nvidia, Jensen Huang, mengatakan pasar AI China memiliki potensi hingga US$50 miliar dalam 2-3 tahun ke depan, dan kerugian besar akan dialami perusahaan AS jika tidak memanfaatkan peluang ini. 


Kekhawatiran Nvidia beralasan. Laporan menyebutkan Huawei sedang menguji chip AI canggih untuk menggantikan Nvidia. Huawei telah mendekati berbagai perusahaan teknologi di China untuk menguji chip baru bernama Ascend 910D. 


Di tengah perang antara dua kekuatan ekonomi ini, negara lain seperti UEA, Inggris, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia mulai berinvestasi dalam AI dan infrastruktur. Data center menjadi penting untuk menyimpan dan memroses data. Asia Tenggara kini dilirik untuk pembangunan data center karena memenuhi kebutuhan lahan dan listrik. Johor, Malaysia, menarik banyak proyek data center, dengan kapasitasnya tumbuh pesat. 


Malaysia menarik investasi karena regulasi yang mudah, sementara Singapura sudah lebih dulu menjadi lokasi data center favorit. Thailand, Vietnam, dan Indonesia juga mulai menarik perhatian, meskipun belum sebanyak Malaysia dan Singapura. 


Pengembangan AI cepat memberikan banyak peluang baru. Para ahli berpendapat era AI sudah menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Setiap negara perlu membuat regulasi jelas untuk mengurangi risiko negatif dari perkembangan AI, terutama dalam hal etika, keamanan, dan ancaman kehilangan pekerjaan.



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Senin, 12 Mei 2025

Trump Kembali ke Timur Tengah: Ini Agenda Pentingnya di Arab Saudi dan UEA!

 



WARTALAPOR - Presiden AS Donald Trump direncanakan akan mengunjungi negara-negara di kawasan Teluk Persia, seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab pada 13 Mei 2025. Kunjungan ini dilakukan di tengah ketegangan geopolitik yang tinggi. Agenda Trump mencakup perundingan mengenai gencatan senjata dalam perang Israel-Gaza, minyak, perdagangan, kesepakatan investasi, dan kebijakan baru dalam sektor ekspor semikonduktor canggih serta program nuklir. 


Monica Malik dari Abu Dhabi Commercial Bank berharap akan ada banyak pengumuman pada kunjungan ini, termasuk kemungkinan penghapusan tarif 10% pada aluminium dan baja yang akan menguntungkan negara-negara Teluk. Trump dikenal memiliki hubungan dekat dengan negara-negara Teluk Arab, terutama UEA dan Arab Saudi, yang dinilai dapat memperkuat posisi mereka dalam negosiasi perdagangan. Keluarga Trump membantah adanya konflik kepentingan meskipun ada kritik mengenai hal tersebut. 


Arab Saudi dan Qatar juga berperan penting dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Kunjungan ini menarik minat banyak raksasa industri seperti Wall Street dan Silicon Valley, yang juga akan hadir di acara Forum Investasi Saudi-AS yang berlangsung pada 13 Mei di Riyadh. Sejumlah CEO perusahaan besar akan hadir, dan diharapkan banyak kesepakatan investasi akan diumumkan. 


Arab Saudi dan UEA berinvestasi besar dalam infrastruktur AI dan ingin menjadi pusat teknologi global. Topik utama acara adalah tentang masa depan ekspor semikonduktor AS, meskipun belum ada izin dari pemerintah karena masalah keamanan nasional. Namun, kabar baiknya, pemerintah Trump berencana mencabut aturan ketat mengenai ekspor chip AI yang diterapkan sebelumnya. 


Selain itu, Trump juga akan membahas mengenai program nuklir. Ia terlibat dalam pembicaraan dengan Iran mengenai proyek nuklirnya yang didukung oleh UEA dan Arab Saudi. Sementara itu, Arab Saudi ingin mengembangkan program nuklir sipil dan telah meminta dukungan dari AS. Dukungan ini sebelumnya tergantung pada normalisasi hubungan Saudi dengan Israel, namun hal ini mungkin berubah selama kunjungan Trump.





Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org


Minggu, 11 Mei 2025

Langkah Strategis China: Bertemu Bos WTO di Tengah Ketegangan Dagang

 

WARTALAPOR - Amerika Serikat (AS) dan China telah resmi memulai negosiasi tentang kebijakan tarif perdagangan. Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng, bertemu dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, di Jenewa, Swiss. Pertemuan ini tidak hanya berkaitan dengan perang dagang antara kedua negara, tetapi juga He Lifeng direncanakan akan bertemu dengan Direktur Jenderal WTO, Ngozi Okonjo-Iwela. WTO berfungsi sebagai pengawas perdagangan antara anggota dan dapat menilai apakah kebijakan suatu negara merugikan negara lain. 


Di sisi lain, ada campur tangan dari Swiss dalam pertemuan tersebut setelah kunjungan politisi Swiss ke AS dan China. Menteri Ekonomi Swiss, Guy Parmelin, menyatakan bahwa jika pertemuan ini menghasilkan kemajuan dan kedua pihak sepakat melanjutkan diskusi, maka ketegangan akan berkurang. 


Detail lokasi pertemuan tidak diumumkan, tetapi kedua delegasi terlihat kembali ke kediaman Duta Besar Swiss untuk PBB setelah makan siang. Pertemuan ini berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan perang dagang antara AS dan China, dengan kedua negara saling mengenakan tarif tinggi. Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang lebih tinggi, dan pada 9 April 2025, tarif tersebut ditunda selama 90 hari. Trump juga memberi sinyal untuk mengurangi ketegangan dengan mengusulkan tarif 80% untuk China.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Sabtu, 10 Mei 2025

BUMI Cetak Prestasi Gemilang, Raih Dua Trofi ESG Tahun Ini

 


WARTALAPOR - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) meraih dua penghargaan bergengsi di bidang transparansi emisi dan tanggung jawab sosial perusahaan di ajang The Best Corporate Emission Reduction Transparency Awards 2025 dan Indonesia CSR Awards 2025. 


BUMI menerima penghargaan Public Company with Trusted Ruby Achievement in Emission Transparency berkat Sustainability Report BUMI 2023, yang mengungkap emisi Scope 1 dan Scope 2 dari Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia. 


Untuk Indonesia CSR Awards 2025, BUMI meraih penghargaan The Best Corporate Social Responsibility Awards 2025 untuk program "BUMI BERDAYA". Program ini mendukung pembelajaran digital dan pengembangan kapasitas guru. Capaian ini menunjukkan komitmen BUMI terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dan tanggung jawab sosial perusahaan. 


Manajemen Bumi menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan pengurangan emisi.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Jumat, 09 Mei 2025

Gereja Katolik Sambut Pemimpin Baru: Selamat Datang Paus Leo XIV

 


WARTALAPOR - Setelah pemungutan suara pada Rabu (7/5/2025) di Kapel Sistina, Konklaf untuk memilih Paus baru telah selesai. Gereja Katolik kini memiliki Paus baru setelah sekitar 26 jam proses dimulai, yang ditandai dengan pemilihan Paus ke-267. 


Paus baru terpilih setelah setidaknya 4 kali pemungutan suara, sebelumnya menghasilkan 3 kali asap hitam yang menunjukkan belum ada keputusan. Konfirmasi pemilihan Paus baru ditandai dengan asap putih dari cerobong di atas Kapel Sistina, disambut sorak-sorai umat di lapangan Basilika Santo Petrus. Lonceng juga berdentang di Basilika Santo Petrus. 


Paus baru diumumkan dengan ucapan "Habemus Papam", yang berarti "Kita Memiliki Paus". Nama Paus baru yang terpilih adalah Paus Leo XIV. Pada hari Jumat (9/5/2025) pukul 00. 20 WIB, Kardinal Proto-Deacon mengumumkan, "Robert Prevost. Paus Leo XIV! " 


Robert Prevost adalah orang Amerika pertama yang menjadi Paus dalam 2. 000 tahun sejarah Gereja Katolik. Dia berusia 69 tahun dan pernah melayani di Peru. Sebelumnya, dia adalah Prefek Departemen Uskup dan presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin. 


Paus Leo XIV memberikan berkat pertamanya, "Urbi et Orbi," yang berarti "Untuk kota [Roma] dan untuk dunia," dari balkon Basilika Santo Petrus, dengan penghapusan hukuman atas dosa bagi yang memenuhi syarat tertentu.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org

Kamis, 08 Mei 2025

Energy Storage System (ESS): Solusi Stabilitas Energi Berkelanjutan

 


WARTALAPOR - Di tengah usaha global menuju transisi energi, Indonesia menghadapi tantangan untuk memastikan energi baru terbarukan (EBT) dapat diandalkan meskipun bersifat tidak konsisten. Energi surya dan angin, yang menjadi dua pilar utama EBT, hanya dapat menghasilkan listrik saat kondisi mendukung. Ketika sumber-sumber ini tidak tersedia, sistem menjadi rentan. Tanpa solusi penyimpanan energi yang baik, kedaulatan energi nasional bisa terancam. 


Sistem Penyimpanan Energi Nasional (ESS) harus dipandang sebagai fondasi sistem energi baru, bukan sekadar pelengkap. Negara-negara maju seperti China telah berinvestasi besar-besaran dalam ESS. Kini, Indonesia perlu mengikuti langkah yang sama. Energi yang tidak dapat disimpan tidak dapat sepenuhnya diandalkan, dan tanpa sistem penyimpanan yang kuat, EBT hanya dapat digunakan saat sumber daya tersedia. 


Sistem kelistrikan nasional Indonesia masih bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), membuatnya rentan terhadap fluktuasi pasar energi global. Meskipun Indonesia memiliki potensi EBT yang besar, tanpa solusi penyimpanan energi skala besar, semua potensi ini menjadi tidak relevan. 


Dari benchmark ESS di berbagai negara, China memimpin dalam investasi dengan kapasitas ESS mencapai lebih dari 16 GW pada 2023. Negara ini menargetkan kapasitas 100 GW pada 2030. Mereka juga mengintegrasikan ESS pada semua proyek EBT besar. Di Amerika Serikat, program Long Duration Energy Storage (LDES) mendanai riset teknologi ESS non-baterai. Di California, penggunaan ESS didorong oleh regulasi yang ketat dan insentif untuk konsumen rumah tangga. 


Jerman mengembangkan ESS tidak hanya dalam skala besar, tetapi juga di tingkat komunitas, dengan pemerintah mendukung pembentukan koperasi energi. India menargetkan 50 GW ESS pada 2030 dan melelang proyek dalam skala gigawatt. Sementara itu, Korea Selatan memanfaatkan ESS sebagai bagian dari strategi industri nasional dengan subsidi untuk penggunaan di gedung dan transportasi. 


Saat ini, kapasitas ESS Indonesia masih sangat minim, kurang dari 0. 1 GW, dan tidak ada peta jalan yang jelas untuk proyek EBT besar yang mencakup komponen penyimpanan. Namun, Indonesia memiliki banyak keunggulan strategis, seperti cadangan bahan baku industri baterai dan potensi proyek microgrid. Pemerintah perlu menetapkan target nasional untuk ESS, seperti 1 GW pada 2030 dan 10 GW pada 2045, serta membangun proyek percontohan di beberapa wilayah. 


PT PLN (Persero) seharusnya diberi peran sebagai pelaksana utama dalam proyek ini, dengan dukungan dari BUMN lain seperti Pertamina Power. Keterlibatan PLN penting untuk koordinasi dan efisiensi implementasi. Insentif fiskal seperti tax holiday untuk ESS juga diperlukan, bersama dengan bentuk Pusat Riset Penyimpanan Energi Nasional. 


Sistem transmisi dan distribusi listrik Indonesia sangat rentan terhadap gangguan. Satu kejadian di gardu induk dapat menyebabkan blackout yang luas. Tanpa sistem penyimpanan yang baik, sektor vital akan sangat terpengaruh saat terjadi bencana. ESS dapat melindungi perekonomian dengan menyediakan cadangan energi di lokasi kritis seperti rumah sakit dan pusat logistik. 


ESS merupakan bagian dari infrastruktur nasional yang perlu diintegrasikan dengan baik. Seperti infrastruktur lain, ESS harus menjadi tulang punggung sistem kelistrikan modern. Dengan demikian, Indonesia harus membangun Sistem Penyimpanan Energi Nasional sebagai bagian dari ketahanan nasional. Energi yang tersedia saat masa krisis adalah simbol kedaulatan.




Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

www.slot-500.org

www.slot1000k.com

www.bet-888.org