Kamis, 27 Maret 2025

China Geram! Negara Tetangga RI yang Sekutu dengan AS Nekat Main Api

 


WARTALAPOR - WWW.SLOT1000K.COM Beijing kembali melontarkan peringatan keras kepada Filipina terkait kerja sama militernya dengan Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri China memperingatkan Filipina agar tidak "bermain api" dengan memperdalam aliansi pertahanannya bersama AS. China mengklaim bahwa langkah tersebut dapat memperburuk ketegangan di kawasan Asia-Pasifik.

China dan Filipina selama bertahun-tahun terlibat dalam sengketa wilayah di Laut China Selatan, yang beberapa kali berujung pada bentrokan antara angkatan laut kedua negara. Sebagai sekutu strategis, AS memiliki komitmen untuk melindungi Filipina berdasarkan perjanjian pertahanan bersama antara kedua negara.

Sejak April 2023, militer AS telah menempatkan sistem rudal Mid-Range Capability (MRC), atau dikenal sebagai Typhon, di wilayah Filipina. Sistem rudal ini memiliki jangkauan hingga 1.000 mil (sekitar 1.600 km), yang membuat wilayah pesisir timur dan selatan China berada dalam jangkauannya.

Hingga saat ini, tidak ada tanda-tanda bahwa AS akan menarik sistem rudalnya dari Filipina. Sebaliknya, kedua negara telah sepakat untuk mempertahankannya "tanpa batas waktu," yang memicu kemarahan China. Beijing mengecam penempatan senjata strategis ofensif ini sebagai "langkah yang sangat berbahaya."

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, menyatakan bahwa segala bentuk kerja sama pertahanan dan keamanan Filipina dengan negara lain, termasuk AS, tidak boleh mengancam pihak ketiga atau merugikan kepentingan mereka.

"Fakta telah berulang kali membuktikan bahwa tidak ada kebaikan yang muncul dari membuka pintu bagi pemangsa," kata Guo dalam konferensi pers di Beijing, mengacu pada peningkatan kehadiran militer AS di Filipina, dikutip dari Newsweek, Rabu (26/3/2025).

Guo juga mengomentari pernyataan Duta Besar Filipina untuk AS, Jose Manuel Romualdez, yang menyebut bahwa Filipina ingin memperkuat militernya melalui kerja sama dengan sekutu-sekutunya. Selain AS, Filipina juga meningkatkan kerja sama militer dengan Jepang dan Australia. Keempat negara telah menggelar latihan militer bersama di perairan sengketa.

"Mengundang serigala ke dalam rumah adalah seperti bermain api," kata Guo, menegaskan bahwa Filipina harus berhati-hati dalam menentukan arah kebijakan pertahanannya.

Peringatan dari China datang di tengah kunjungan Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, ke Filipina. Pentagon menyatakan bahwa dalam kunjungan tersebut, Hegseth akan "memperkuat tujuan keamanan" dengan para pemimpin Filipina serta bertemu dengan pasukan kedua negara.

Terkait keberadaan sistem rudal AS di Filipina, pihak militer Filipina mengaku menyambut baik pengumuman bahwa unit kedua dari sistem MRC akan dikerahkan ke kawasan Indo-Pasifik dalam setahun ke depan.

"Kami menyambut baik perkembangan ini karena akan membantu personel kami berlatih lebih cepat. Jadi, kami menerimanya dengan tangan terbuka," kata juru bicara Angkatan Darat Filipina, Kolonel Louie Dema-ala.

Masih belum jelas apakah AS dan Filipina akan mendiskusikan penempatan tambahan sistem rudal MRC selama kunjungan Hegseth ke Filipina. Namun, dengan meningkatnya kehadiran militer AS dan respons keras dari China, ketegangan di kawasan tampaknya masih akan terus berlanjut.



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k


Kiamat untuk Driver Online: Kecepatan yang Semakin Meningkat di AS Menandakan Masa Depan yang Suram

 


WARTALAPOR - WWW.SLOT-500.ORG Perkembangan mobil otomatis (autonomous vehicle/AV) makin pesat dan memunculkan kekhawatiran hilangnya pekerjaan sopir (driver). Pasalnya, mobil otomatis tidak membutuhkan pengemudi untuk menjalankan kendaraan.

Mobil otomatis kemudian mengubah lanskap industri ride-hailing alias transportasi online. Mulai banyak perusahaan yang memperkenalkan taksi otomatis atau diistilahkan robotaxi.

Amerika Serikat (AS) dan China adalah dua negara yang paling ambisius menggarap teknologi robotaxi. Dalam laporan Reuters pada 2024, sudah ada 19 kota di China yang mengimplementasikan pengujian robotaxi dan robobus.

Industri robotaxi dan mobil otomatis secara umum memunculkan nama-nama baru di dunia otomotif modern. Beberapa yang terkenal adalah Cruise, Didi Chixing, Baidu Apollo, WeRide, AutoX, SAIC Motor, Pony.ai, Zoox, Tesla, hingga Waymo.

Di AS, Waymo yang merupakan anak usaha Alphabet adalah satu-satunya perusahaan yang sudah memegang izin uji coba robotaxi.

Pada 2024, Waymo mengatakan robotaxi-nya sudah melayani 200.000 perjalanan berbayar per minggu di area San Francisco, Los Angeles, dan Phoenix.

Di tahun ini, Waymo kian gencar melakukan ekspansi robotaxi di berbagai daerah. Austin di Texas, serta Sunnyvale di California, Miami di Florida, menjadi beberapa wilayah yang baru-baru ini dikatakan akan digarap Waymo.

Selain itu, robotaxi Waymo juga akan melebarkan cakupannya di San Francisco, meliputi Mountain View di Los Altos, Palo Alto.

Waymo Masuk ke Markas Trump


Terbaru, The Verge melaporkan Waymo juga baru mengumumkan ekspansi robotaxi di Washington, DC. Layanan Waymo One dikatakan akan beroperasi di pusat pemerintahan tersebut mulai 2026 mendatang.

Washington, DC dikenal sebagai wilayah yang memiliki regulasi super ketat untuk AV. Aturan di Washington, DC melarang mobil otomatis untuk mengaspal di jalanan tanpa didampingi pengemudi yang berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.

Para pendukung teknologi AV telah mendesak dewan kota untuk melonggarkan pembatasan agar kendaraan yang sepenuhnya otonom dapat beroperasi di jalan umum. Seorang juru bicara departemen transportasi DC tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Kendaraan yang dikemudikan secara manual oleh Waymo sejatinya telah terlihat di sekitar Washington, DC sejak tahun lalu. Seorang manajer produk Waymo mengatakan kepada media berita lokal bahwa perusahaan itu terutama berfokus pada lingkungan seperti Dupont Circle, Foggy Bottom, dan Penn Quarter.

Waymo belum mengomentari ukuran area layanannya atau lingkungan mana yang menjadi targetnya jika diluncurkan tahun depan.

Meluncurkan layanan robotaxi di pusat pemerintahan federal merupakan langkah yang berisiko. Pemerintah federal sebagian besar tidak banyak berperan dalam mengatur AV, dan menyerahkannya kepada negara bagian untuk mengembangkan buku aturan mereka sendiri demi penerapan yang aman.

Undang-undang yang mendukung jumlah AV di jalan umum telah terhenti di Kongres selama lebih dari 7 tahun, dengan para anggota parlemen berselisih pendapat mengenai berbagai masalah. Antara lain terkait keselamatan, tanggung jawab, dan jumlah pengecualian yang tepat dari standar keselamatan kendaraan bermotor federal.

Selain itu, Washintong, DC adalah kota tersendiri dengan tantangan transportasi yang unik. Kota ini memiliki kemacetan lalu lintas terburuk di AS karena populasi yang terus bertambah dan infrastruktur yang stagnan. Waymo belum mengatakan berapa banyak kendaraan yang akan dibawa ke Washington, DC.

Sebelumnya, Washintong, DC telah melakukan beberapa pengujian AV. Cruise, anak perusahaan General Motors yang kini sudah tidak beroperasi, menguji beberapa kendaraannya di sana. Perusahaan lain yang sudah tidak beroperasi, Argo AI yang didukung Ford, sebelumnya juga telah menguji AV di distrik tersebut.

Waymo selama ini mencitrakan teknologinya sebagai pilihan yang lebih aman daripada kendaraan yang dikemudikan manusia. Perusahaan tersebut telah merilis data asuransi yang menunjukkan bahwa kendaraannya menyebabkan lebih sedikit kerusakan properti dan lebih sedikit cedera fisik saat terjadi kecelakaan daripada pengemudi manusia.

Banyak Sopir Terancam Nganggur

Belum jelas seperti apa dampak pengembangan robotaxi dan AV di AS akan berdampak pada hilangnya pekerjaan sopir.

Sementara itu, di China, kekhawatiran di kalangan para sopir sudah membludak. China memiliki 7 juta sopir online yang terdaftar pada 2024. Angka itu jauh lebih besar ketimbang 4,4 juta orang pada 2 tahun lalu.

Data menunjukkan banyak orang beralih menjadi sopir online di tengah sulitnya bursa kerja karena kelesuan ekonomi. Efek samping robotaxi akan menimbulkan kekhawatiran baru bagi para pekerja tersebut.

Pada Juli 2024, diskusi soal hilangnya pekerjaan karena robotaxi menjadi trending di media sosial. Banyak orang bertanya-tanya "apakah mobil tanpa awak akan mencuri mata pencarian para sopir taksi?".

Liu Yi (36 tahun) adalah salah satu dari 7 juta sopir online di China yang khawatir akan kehilangan pekerjaan. Pria yang berdomisili di Wuhan tersebut mulai bekerja paruh waktu sebagai sopir online pada tahun ini.

Liu dan banyak sopir online lainnya khawatir soal masuknya sistem Full Self-Driving (FSD) milik Tesla ke China, yang akan mempercepat 'kiamat' driver online di negara tersebut.

Sopir lainnya bernama Wang Guoqiang (63 tahun) melihat ancaman besar di depan mata dari inovasi teknologi.

"Ride-hailing adalah pekerjaan untuk kelas bawah," kata dia.

"Jika Anda membunuh industri ini. Apa yang tersisa bagi kami?" ia bertanya.



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

https://heylink.me/Slot-500jackpot

https://allmy.bio/slot-500.com

https://linktr.ee/Slot500maxwin

Rabu, 26 Maret 2025

Hati-Hati! SMS Berbahaya dari WNA China Serang HP di SCBD, Ini Cara Kerjanya

 

WARTALAPOR - WWW.BET-888.ORG Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Komdigi, Wayan Toni Supriyanto menjelaskan para penjahat siber menggunakan jaringan frekuensi 2G untuk menyebarkan pesan SMS phising.

"Kan modusnya gini ya, alat ini sebenarnya dalam tanda kutip berarti seperti di jamming," jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Ketika bergerak, lanjutnya, korban akan menerima SMS blast dan saat membuka link yang dikirim melalui pesan tersebut jaringan sudah menjadi 4G lagi.

Wayan menjelaskan, penipuan seperti ini tak hanya di Indonesia. Modus penipuan fake BTS juga terjadi di negara lain seperti Thailand, China, hingga Hongkong.

"Karena yang dikirim harus data kan. Di beberapa negara juga 2G ini sudah tidak ada. Tapi mereka masih bisa melakukan. Kenapa? Di handphonenya 2G-nya tidak hilang," jelas Wayan saat konferensi pers Fake BTS, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China pelaku penipuan online dengan modus mengirim SMS phishing ilegal. Pelaku ditangkap di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Di dalam mobil terdapat perangkat rakit fake BTS pada semua frekuensi seluler.

"Di dalam mobil terdapat perangkat perakitan fake BTS pada semua frekuensi seluler. Jadi frekuensi 1800 (MHz) ada, 900 (MHz) ada, 2,1 (GHz) ada. Luar biasa mereka memancarkan di semua frekuensi yang digunakan oleh seluler," jelas Wayan.

Dalam paparannya, Wayan menjelaskan bahwa pelaku fake BTS menggunakan alat rakitan untuk menjalankan aksinya. Mereka memancarkan alat tersebut dari mobil berjenis MPV dan berputar-putar di area yang menjadi target operasi mereka.

Saat pengawasan, tim satgas juga menerima SMS blast penipuan ketika masuk di area operasi para pelaku. Ini menunjukkan pelaku berada dalam jarak yang dekat.



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

https://heylink.me/bet888alternatif

https://bet888vip.bio.link

https://linky.ph/bet888view

Ironi Negara Nuklir: Senjata Mengerikan di Gudang, Tentara Justru Kelaparan

 


WARTALAPOR - WWW.SLOT1000K.COM Krisis ekonomi masih terus menghantam sejumlah negara di dunia. Tak hanya di Eropa, yang mayoritas saat ini mengalami krisis dalam properti, negara dunia lainnya di Afrika dan Asia juga mengalami kondisi ekonomi yang buruk ini, utamanya terkait pangan.

Terbaru, krisis masih terus dirasakan Korea Utara (Korut). Di negara pimpinan Kim Jong Un ini, tentara mulai menjual perlengkapan militer untuk membeli makanan.

Mengutip Radio Free Asia, meskipun militer negara itu sering dikatakan kekurangan pasokan, barang-barang kelas militer cenderung memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk yang dapat diperoleh warga sipil, sehingga dianggap diinginkan.

Senjata sering digunakan selama pelatihan. Namun perlengkapan pribadi seperti tenda, kotak makan siang, botol air minum, dan wadah beras tahan air tidak sering digunakan, sehingga beberapa tentara merasa tidak akan kehilangan barang-barang tersebut saat menjualnya.

Hal ini pun mulai tercium oleh negara. Mereka telah memerintahkan adanya inspeksi terhadap barang-barang perlengkapan pasukan untuk mengecek apa saja yang masih dimiliki dan apa yang hilang. Nantinya, akan ada sanksi berat menanti bila kedapatan tidak memiliki perlengkapan yang seharusnya dimiliki.

"Pihak berwenang baru-baru ini menetapkan bahwa beberapa prajurit muda menjual perlengkapan militer mereka atau memberikannya kepada orang yang mereka kenal karena mereka lapar dan butuh uang," kata seorang sumber.

"Faktanya, cukup banyak prajurit selama pemeriksaan ini tertangkap tanpa perlengkapan yang seharusnya mereka miliki."

"Mereka akan diinterogasi tentang bagaimana mereka membuang perlengkapan militer mereka," tambahnya. "Kemungkinan besar akan diambil tindakan seperti meminta mereka mengembalikan perlengkapan mereka atau membayar barang-barang yang hilang."

Pasukan yang Kelaparan


Sebuah unit di provinsi Barat Laut Pyongan Utara melakukan inspeksi mendadak dengan memerintahkan para prajurit untuk berkumpul untuk latihan tempur di lapangan terbuka. Warga mengaku banyak tentara yang kehilangan perlengkapan seperti wadah beras, tenda, dan sekop.

"Saya mendengar ini dari seorang prajurit yang sering mengunjungi rumah saya," tandas seorang warga. "Barang-barang yang paling banyak diangkat selama inspeksi adalah wadah beras militer dan tenda pribadi. Ada juga unit yang kehilangan beberapa sekop."

Warga itu mengatakan bahwa wadah beras adalah sesuatu yang dibutuhkan setiap orang. Lalu, tenda-tenda itu dapat digunakan untuk menutup lubang di atap rumah dan bangunan lainnya.

Di Korut, pria yang berbadan sehat diharuskan untuk mengabdi selama 10 tahun di militer yang beranggotakan 1,2 juta orang itu sejak usia sekitar 18 tahun. Sementara itu, wanita yang berbadan sehat harus mengabdi selama tujuh tahun.

Namun, jatah makanan bisa jadi sedikit. Banyak saksi yang melaporkan bahwa rekrutan baru memohon kepada orang tua mereka untuk makanan segera setelah mendaftar.

"Beberapa prajurit yang baru direkrut sangat lapar sehingga mereka akan diam-diam menjual perlengkapan militer mereka," tutur seorang sumber lainnya. "Akan sulit untuk memberantas fenomena ini sepenuhnya kecuali masalah kronis seperti kelaparan diatasi."



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k