Sabtu, 15 Maret 2025

QRIS Tap: Inovasi Pembayaran Super Cepat, Hanya Butuh 0,3 Detik!

 


Jakarta, WARTALAPOR - www.bet-888.org QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai dari Bank Indonesia mulai berlaku hari ini,Jumat (14/3/2025). Tak hanya untuk transaksi di moda transportasi layanan umum, Rumah Sakit (RS) dan Universitas, QRIS Tap dapat dilakukan untuk melakukan pembayaran tiket parkir mal.

Deputi Gubernur Filianingsih Hendarta pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan QRIS Tap untuk melakukan transaksi. Pasalnya penggunaan transaksi tersebut lebih cepat.

"Sangat mudah cepat dan handal. Tapi jangan lupa isi saldonya kalau nggak diisi ditempel-tempel juga nggak akan bisa," ujar Filianingsih setelah menggunakan QRIS Tap di Lippo Mal Nusantara, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).

QRIS Tap pun sudah bekerja sama dengan 15 Penyedia Jasa Pembayaran. Mulai dari bank Himbara, bank swasta, hingga aplikasi digital payment seperti Gopay, Shopee Pay, dan Dana.

Masyarakat umum pun juga terlihat sudah mulai menggunakan QRIS Tap. Seperti Lala, yang membayar parkir menggunakan layanan tersebut.

"Cepat banget pakai QRIS Tap nyaman. Karena saya juga kemana-mana bawa handphone itu jadi semakin konvenien," ujarnya.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono sebelumnya menjelaskan penggunaan QRISTap akan jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan QRIS dengan cara melakukan scan barcode. Bahkan kecepatan penggunaan QRISTap bisa mencapai 0,3 detik.

"So far uji coba kita bisa sampai 0,3 detik. Dibandingkan dengan UE chip based yang hanya gampangnya membaca di reader dengan chip based itu 4-5 detik, hampir berapa persen lebih cepat. Sangat cepat kalau digunakan di transportasi, mengurangi antrian," ujarnya.

QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai adalah layanan pembayaran yang menggabungkan teknologi QRIS Consumer Presented Mode (CPM) dengan NFC.

Dengan menggunakan Near Field Communication atau NFC. Teknologi ini, menggunakan jaringan nirkabel jarak dekat yang menggunakan gelombang radio.

Dengan NFC, masyarakat tak perlu memindai atau scan barcode QRIS untuk melakukan pembayaran. Yakni hanya perlu melakukan 'tap' melalui aplikasi mobile banking.

"NFC ini bisa dikatakan yang dibaca adalah radio frekuensinya, bukan membaca melalui kamera. Ini yang bisa mendorong kecepatan dalam transaksi penggunaan QRIS," ujar Dicky dalam konferensi pers, Jumat (14/3/2025).



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

https://heylink.me/bet888alternatif

https://bet888vip.bio.link

https://linky.ph/bet888view

https://adstoto-daftaar.vercel.app

Tanda-Tanda Kiamat Makin Nyata? NASA Beri Peringatan Terbaru Soal Kondisi Bumi

 


Jakarta, WARTALAPOR - www.slot1000k.com Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (AS), NASA, membeberkan observasi terbarunya terkait bumi, Kamis (13/3/2025). Pengamatan itu menemukan sebuah fenomena perubahan ekologis planet Bumi.

Mengutip wartalapor, NASA menyebut bahwa permukaan laut global naik lebih dari yang diperkirakan pada tahun 2024, tahun terpanas di Bumi. Tercatat, permukaan laut dunia naik sebesar 0,23 inci (0,59 sentimeter) pada tahun 2024, jauh di atas 0,17 inci (0,43 cm) yang diprediksi oleh para ilmuwan.

"Setiap tahun sedikit berbeda, tetapi yang jelas adalah bahwa permukaan laut terus naik, dan laju kenaikannya semakin cepat," kata peneliti Josh Willis dari Laboratorium Propulsi Jet NASA.

Meningkatnya permukaan laut merupakan salah satu konsekuensi dari perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Permukaan laut telah naik seiring dengan peningkatan suhu permukaan rata-rata Bumi, perubahan yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.

"Selama periode tiga dekade terakhir, dari tahun 1993 hingga 2023, permukaan laut rata-rata di seluruh dunia telah naik sekitar empat inci (10 cm) secara total," menurut NASA.

Fenomena ini terutama disebabkan oleh dua faktor yakni mencairnya gletser dan lapisan es kutub, yang meningkatkan aliran air tawar ke lautan, serta pemuaian air laut karena panas, suatu proses yang dikenal sebagai pemuaian termal.

"Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan permukaan laut yang diamati sebagian besar disebabkan oleh faktor pertama dan lebih sedikit oleh faktor kedua," ungkap NASA.

"Namun pada tahun 2024, kontribusi tersebut berbalik, dengan dua pertiga kenaikan muka air laut berasal dari ekspansi termal."

Tahun 2024 merupakan tahun terhangat yang pernah tercatat sejak pencatatan tersebut dimulai pada tahun 1850.

Permukaan air laut diperkirakan akan terus naik karena manusia terus mengeluarkan gas rumah kaca. Hal ini mengancam populasi besar yang tinggal di pulau-pulau atau di sepanjang garis pantai.

Sejumlah negara kepulauan di Pasifik pun telah menyuarakan dampak kenaikan air laut ini. Beberapa negara seperti Kiribati dan Vanuatu telah mengalami penyusutan daratan yang signifikan, mengancam eksistensi negara tersebut.


Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

heylink.me/slot1000k

https://allmy.bio/www.slot1000k.com

https://linktr.ee/slot1000k

AS Mulai Tekan Rusia, Bukti Bayang-Bayang Trump atas Putin

 


Jakarta, WARTALAPOR - www.slot-500.org Ukraina telah mendukung rencana gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia yang diusulkan oleh Amerika Serikat (AS). Situasi ini pun menimbulkan tanda tanya terkait pengaruh Presiden AS Donald Trump terhadap pemimpin Rusia Vladimir Putin.

Persetujuan Ukraina untuk mendukung usulan Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata selama 30 hari dalam perangnya melawan invasi Rusia telah memusatkan perhatian pada apa yang mungkin disetujui atau tidak disetujui Moskow, dan tekanan apa yang dapat diberikan kepada Vladimir Putin oleh pemerintahan Trump.

Meskipun pertanyaan tersebut telah sering diajukan selama beberapa tahun terakhir mengenai pengaruh apa yang mungkin dimiliki Putin atas Trump, pertanyaan di sini adalah pengaruh apa yang mungkin dimiliki Trump untuk membujuk Putin.

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan negaranya berharap untuk melakukan kontak dengan Rusia di kemudian hari. Hal ini menunjukkan bahwa Washington mengharapkan "jawaban positif".

Sementara itu, Putin telah merespons proposal gencatan senjata tersebut. Namun, jawabannya terkesan tidak tegas dengan memberikan syarat perbaikan di sana-sini.

Terlepas dari optimisme Rubio, Putin bermaksud untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari pembicaraan mengenai gencatan senjata, bahkan yang bersifat pendahuluan dan singkat.

"Sulit bagi Putin untuk menyetujui hal ini dalam bentuknya saat ini," kata seorang sumber senior Kremlin kepada Reuters. "Putin memiliki posisi yang kuat karena Rusia terus maju."

"Jadi ya, kami mendukung gencatan senjata dengan kedua tangan, tetapi kami setidaknya membutuhkan jaminan kerangka kerja dan setidaknya dari Amerika Serikat," kata sumber tersebut.

Kenyataannya adalah bahwa meskipun Rusia mengalami kerugian besar dalam pertempuran, kerusakan pada ekonominya, dan isolasi diplomatik, Rusia yakin bahwa mereka memenangkan perang.

Rusia melihat gencatan senjata sebagai hal yang menguntungkan Ukraina, bahkan ketika militer Rusia terus membuat kemajuan yang lambat dengan biaya yang besar. Pihaknya percaya bahwa pandangan tersebut harus tercermin dalam negosiasi.

Menguntungkan Rusia?


Dengan pengakuan Rubio bahwa konsesi teritorial telah diajukan dalam pembicaraan dengan delegasi Ukraina di Jeddah awal minggu ini, apa yang ditawarkan Trump kepada Putin tampaknya akan lebih sulit diterima Ukraina.

Hubungan pemerintah AS dengan Moskow telah mendobrak satu tabu dari era Joe Biden - mengempiskan suara bulat AS-Eropa yang tersebar luas bahwa Rusia harus diisolasi secara diplomatis.

Namun, di bidang ekonomi, Rusia tetap paling rentan. Meskipun biaya perang dan sanksi internasional belum menghancurkan ekonomi seperti yang diperkirakan sebagian orang, suku bunga tinggi dan pertumbuhan rendah perlahan-lahan melumpuhkan Rusia.

Sebagai insentif, AS dapat menawarkan penghentian sanksi perbankan dan larangan akses ke teknologi Barat, mengingat banyak sanksi non-AS kemungkinan akan tetap berlaku dari negara-negara yang bersekutu dengan Ukraina.

Di luar itu, masalah menjadi lebih rumit. Tuntutan jangka panjang Putin belum berubah: demiliterisasi Ukraina, komitmen bahwa Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO di masa mendatang, dan keinginannya untuk mempertahankan wilayah yang dianeksasi - terutama semenanjung Krimea.


Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

https://linktr.ee/Slot500maxwin

https://allmy.bio/slot-500.com

https://heylink.me/Slot-500jackpot

Jumat, 14 Maret 2025

Jelang Idul Fitri, Bahlil Titahkan Agen-Pangkalan LPG Tetap Beroperas

 



Cilegon, WARTALAPOR- www.bet-888.org Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia meminta kepada agen dan pangkalan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg tetap beroperasi sekalipun di hari libur. Hal tersebut dilakukan guna memastikan ketersediaan LPG 3 Kg di lapangan jelang hari raya Idul Fitri 2025.

Bahlil mengaku telah memerintahkan PT Pertamina (Persero), untuk mengarahkan agar agen atau pangkalan LPG tetap beroperasi di hari libur, guna menghindari kekosongan stok di lapangan.

"Nah sekarang saya memerintahkan bersama di Pertamina agar di setiap hari libur pun, karena kita libur H-1 minggu gitu sudah libur dan H+1 minggu. Jadi kita tidak mau ambil risiko, hari libur pun kita minta sebagian pangkalan dan agen harus mampu melayani masyarakat," kata Bahlil di TBBM Tanjung Gerem, Cilegon, Kamis (13/3/2025).

Sebelumnya, Kementerian ESDM resmi melarang penjualan LPG 3 kg melalui pengecer mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG bersubsidi lebih terkendali, baik dari segi harga maupun sasaran penerima.

Namun, keputusan tersebut justru menuai reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan rumah tangga kecil maupun pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang selama ini membeli LPG 3 kg di tingkat pengecer, seperti di warung-warung.

Setelah ramai berita pengecer dilarang menjual gas "melon" ini, isu kelangkaan di berbagai daerah langsung merebak. Warga di beberapa wilayah mengaku kesulitan mencari gas ke berbagai tempat.

Kondisi ini lantas memicu protes yang cukup keras, baik dari masyarakat maupun sejumlah tokoh. Sejumlah postingan di akun Instagram resmi Kementerian ESDM tak luput menjadi sasaran kemarahan warganet.

Mereka kecewa atas kebijakan yang dibuat karena terkesan terburu-buru dan minim sosialisasi. Apalagi, kebijakan ini berdekatan dengan datangnya bulan Ramadan, periode di mana konsumsi LPG meningkat tajam.



Narasumber https://wartalapor.blogspot.com/

https://heylink.me/bet888alternatif

https://bet888vip.bio.link

https://linky.ph/bet888view